Menjadi Anggota Asisten LABSI

Awalnya saya tidak mengetahui tentang pengumuman pendaftaran asisten labsi 2024/2015. Lalu informasi ini saya dapatkan dari dua orang teman saya yang bernama anggi dan imron. Mereka berdua memaksa saya untuk mengikuti pendaftaran ini. Akhirnya saya pun turut ikut, tetapi semua persyaratan pendaftaran dua orang teman dan teman “sehati” yang membuatnya, saya hanya bertugas me-print hasil dan foto saja. Dan berkas pun sudah dikirim ke ruang E-431.

Seminggu kemudian , kami bertiga dipanggil untuk diberikan pengarahan apa saja materi yang akan diujikan pada hari ujian program serta quisioner seputar LABSI. Saya mendapatkan materi program C++ dan Visual Basic. Materinya pun langsung saya pelajari.

Hari sabtu pun tiba, namun kedua teman saya tidak ada yang dating satupun. Anggi pada saat itu sedang ada acara dengan keluarga besarnya dan imron lebih memilih mengikuti pendaftaran GUCC yang juga diselenggarakan dari kampus kami. Saya pun sendirian mengikutai ujian program.

Tepat pukul 9 pagi ujian program pun dimulai, soal juga sudah dibagian semua Calon Asisten LABSI pun mengerjakan soal tersebut. Saya juga mengerjakan hal yang sama. Pertama saya mengerjakan soal program C++ setelah semuanya dikerjakan akhirnya program tersebutpun berjalan. Lalu yang kedua VB saya kurang mendalami program tersebut , saya belum begitu paham cara mengkoneksikan ke database. Akhirnya saya hanya membuat tampilannya saja. Setelah ujian program selesai. Semua Calon Asisten LABSI dikumpulkan disuatu ruang kelas dan secara bergantian di panggil untuk wawancara dan tutorial. Nama saya pun dipanggil setelah menunggu sedikit lama. Saya di panggil untuk wawancara terlebih dahulu. Saya di Tanya oleh Ibu Rina tentang kehidupan saya dan seputar LABSI, dengan agak sedikit deg degan pertanyaan demi pertanyaan pun saya jawab. Setelah wawancara selesai saya langsung keruang tutor untuk menutor materi yang saya buat tadi. Dengan perrcaya diri sayapun bias menutori asisten senior.

Dengan semua yang saya kerjakan dengan penuh kerja keras dan selalu berdoa. Ahirnya saya mendapatkan message dari LABSI dengan keterangan saya diterima senagai asisten baru. Alhamulillah kerja keras kali ini saya bias mendapatkan apa yang saya inginkan.