Ini Alasan Kenapa Jokowi Pilih Sutiyoso Jadi Kepala BIN
Kabar24.com,
JAKARTA—Presiden Joko Widodo telah mengirim surat kepada DPR untuk meminta
pertimbangan atas pencalonan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso menjadi Kepala Badan
Intelijen Negara menggantikan Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.
Tim Komunikasi Presiden
Teten Masduki dalam siaran pers hari ini Rabu (10/6/2015) mengatakan pencalonan
Sutiyoso sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang
Intelijen Negara khususnya pasal 36.
"Dalam catatan
Presiden, pengalaman Sutiyoso di ketentaraan, intelijen dan sipil akan sangat
membantu penugasan barunya sebagai Kepala BIN, terutama dalam deteksi
dini adanya ancaman terhadap stabilitas keamanan," katanya.
Teten menambahkan untuk
menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks, Indonesia membutuhkan aparat
intelijen yang profesional dan bekerja dengan cara-cara modern sesuai lingkup
undang-undang.
Selain pernah menjabat
sebagai Gubernur DKI selama dua periode, Sutiyoso juga pernah menjadi Danrem
Bogor terbaik, Kasdam Jaya, dan Pangdam Jaya.
"Dengan pengalaman
yang lengkap itu, Presiden berharap kualitas intelijen kita semakin maju,"
ujar Teten.
Sebelumnya Presiden Joko
Widodo mengajukan nama calon Kepala BIN Sutiyoso kepada DPR Selasa (9/6/2015).
Dalam waktu bersamaan Jokowi juga mengajukan nama calon Panglima TNIJ enderal
Gatot Nurmantyo yang saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat menggantikan
Jenderal TNI Moeldoko.
Komentar
Posting Komentar