Mengamankan suatu sistem informasi
Cara untuk
mengontrol bahwa sistem informasi sudah terlindungi dengan baik yaitu:
1. Kontrol
administrative
Untuk
menjamin bahwa seluruh kerangka kontrol dilaksanakan sepenuhnya.
2.
Pembatasan akses terhadap data
Akses
terhadap ruangan yang menjadi pusat data dibatasi sesuai dengan wewenang yang
telah ditentukan.
3. Kontrol
terhadap personel pengoperasi
Dokumen yang
berisi prosedur-prosedur harus disediakan dan berisi pedoman-pedoman untuk
melakukan suatu pekerjaan.
4. Kontrol
terhadap peralatan
Kontrol
terhadap peralatan-peralatan perlu dilakukan secara berkala dengan tujuan agar
kegagalan peralatan dapat diminimumkan.
5. Kontrol
terhadap penyimpanan arsip
Kontrol ini
untuk memastikan bahwa setiap pita magnetic yang digunakan untuk pengarsipan
telah diberi label dengan benar dan disimpan dengan tata cara yang sesuai.
6. Kontrol
terhadap akses informasi
Ada
kemungkinan bahwa seseorang yang tak berhak terhadap suatu informasi berhasil
membaca informasi tersebut melalui jaringan (dengan menggunakan teknik
sniffer).
Untuk
mengantisipasi keadaan seperti ini, alangkah lebih baik sekiranya informasi
tersebut dikodekan dalam bentuk yang hanya bisa dibaca oleh yang berhak. Studi
tentang cara mengubah suatu informasi ke dalam bentuk yang tak dapat dibaca
oleh orang lain dikenal dengan istilah kriptografi.
Ada 3 tipe
pengontrol untuk menghasilkan kualitas dan keamanan sistem informasi, kategori
dari kontrol ini sebagai berikut:
1. Kontrol
sistem informasi
2. Cara
pengontrolan
3.
Pengontrolan fasilitas fisik
1. Kontrol
sistem informasi
Kontrol
sistem informasi adalah cara dan perlengkapan atau alat yang mencoba untuk
memastikan keakuratan, ketetapan dan tata cara aktivitas sistem informasi
pengontrol harus menghasilkan untuk menjamin layaknya data masukan, proses
tekniknya, metode dan output informasi.
- Kontrol
Input
Input dari
sumber dokumen biasa juga dikontrol dengan register di dalam data buku jika
mereka menerima data entry personel. Kenyataannya sistem yang digunakan
mengakses catatan ketepatan rekaman, semuanya masuk kedalam sistem magnetic
tetapi kontrol yang jelas memelihara semua masukan sistem.
- Proses
Control
Suatu data
dimasukan dengan benar ke dalam sistem komputer, dimana harus diproses dengan
baik, proses kontrol menghasilkan untuk identitas kesalahan dalam perhitungan
arithmetic dan operasi logika. Mereka juga sudah menjamin bahwa data tidak
hilang atau tidak diproses. Proses kontrol bisa juga termasuk kontrol hardware
dan kontrol software.
- Kontrol
Output
Kontrol
output menghasilkan untuk menjamin informasi produk sudah dikoreksi dan
ditransmisikan ke pengguna dalam sebuah waktu.
- Kontrol
Penyimpanan
Ada 2 cara
untuk melindungi data dari kerusakan:
1.mempertanggung
jawabkan pengontrolan catatan program komputer dan pengorganisasian database
mungkin juga memberikan untuk perpustakaan atau pengaturan database.
2.banyak
database dan file terlindungi dari seseorang yang tidak berhak atau kecelakaan
dalam penggunaanya dengan program keamanan dan memerlukan pengenalan yang
pantas sebelum mereka dapat mengunakannya.
2. Petunjuk
control / cara pengontrolan
Petunjuk
kontrol adalah metode yang spesifik bagaimana organisasi pelayanan informasi
sebaiknya dioperasikan untuk keamanan maksimum. Mereka membantu keakuratan
perawatan dalam organisasi serta kebenaran operasi tersebut dan sistem aktivitas
pengembangan.
- Pemisahan
Kewajiban
Pemisahan
kewajiban merupakan prinsip dasar dari tata cara pengontrolan yang memerlukan
kewajiban dari pengembangan sistem operasi computer dan pengontrolan data serta
file program memberikan salinan groups.
- Petunjuk
Standard An Dokumentasi/Penyimpanan
Cara standar
adalah penghasil yang khas dan perawatan manual dan membangun petunjuk
pertolongan software. Dan dokumentasi juga tidak terhingga nilainya didalam
perawatan sistem yang dibutuhkan dalam memperbaiki sistem yang telah dibuat.
- Syarat Hak
Syarat hak
merupakan mengulang untuk tujuan proyek sistem penghasil, mengubah program yang
merupakan permasalahan yang berulang-ulang untuk peninjauan resmi sebelum hak
diberikan.
3.
Pengontrolan fasilitas fisik
Pengontrol
fasilitas atau pemeriksaan fisik adalah cara melindungi bodi dari kehilangan
atau kerusakan. Pusat computer adalah bagian utama yang harus dilindungi dari
resiko kecelakaan, kerusakan secara alami, sabotase dan lain-lain.
- Kontrol
Pelindung Bodi
Bagian
keamanan maksimum dan pelindung kerusakan untuk sebuah instalasi computer
memerlukan beberapa tipe kontrol. Beberapa komputer inti dilindungi dari
kerusakan menggunakan bagian pelindung seperti pendeteksi api dan sistem
pengeluar api.
- Kontrol
Telekomunikasi
Proses
telekomunikasi dan kontrol software dimulai dari sebuah peraturan dalam
aktivitas kontrol data komunikasi dalam penambahan data bias di transmisikan
dalam ‘scramble’ bentuk ‘ unscrambled’ dengan hanya sistem komputer untuk hak penggunanya.
Metode kontrol lainnya digunakan penggunanya seperti penghubung otomatis.
- Pengontrol
Kesalahan Komputer
Departemen
pelayanan informasi khasnya mengambil langkah untuk mencegah kesalahan
pelengkapan dan meminimkan efek kerusakan.
- Asuransi
Asuransi
cukup memberikan jaminan untuk perlindungan komputer menggunakan perusahaan.
Kerugian dapat dikokohkan dalam kejadian dari kecelakaan, malapetaka, penipuan
dan resiko lainnya.
Komentar
Posting Komentar